Peran Custom Box Packaging dalam Bisnis Kaos Distro
Kamu pernah jalan-jalan kemudian membeli barang di sebuah distro? Jika pernah, menurut kamu apa saja yang membuat sebuah produk distro begitu khas dan unik? Mengapa jika kita membeli kaos di distro, rasanya berbeda dengan membeli baju di department store atau toko baju lainnya? Untuk bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kali ini kita akan belajar mengenai jasa pembuatan custom box packaging pada produk T-shirt. Pengemasan atau packaging adalah sebuah proses akhir (finishing) setelah barang selesai diproduksi. Kemudian saat barang telah selesai di produksi, maka akan dilakukan pengemasan terlebih dahulu sebelum poduk tersebut siap dijual. Kali ini kita tidak akan membicarakan mengenai box packaging secara keseluruhan, namun masih berfokus soal T-shirt packaging.
Sebelum kita membicarakan T-shirt packaging, tidak ada salahnya jika kita mengetahui terlebih dahulu tahapan dalam prosees pembuatan kaos. Tahapan yang pertama adalah pemilihan bahan, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan kain, lalu pembuatan desain. Setelah pembuatan desain selesai, dilakukan penyablonan kaos. Kemudian ada alternatif lain adalah menggunakan kaos polos sehingga bisa langsung disablon sesuai dengan design yang telah diminati. Saat setelah sablon telah kering dilanjutkan dengan packaging. T-shirt packaging dilakukan setelah proses penjahitan kaos serta proses sablon kaos selesai.
Custom box packaging pada sebuah T-shirt berkaitan dengan kemasan dan proses pengemasan. T-shirt packaging sangat penting dilakukan karena pada hal tersebut yang pertama kali diliha oleh calon pembeli adalah kemasannya. Packaging yang unik dan khas akan menarik calon pembeli pada pandangan pertama. Kemasan yang bagus selain menarik minat terhadap pembeli juga mampu meningkatkan nilai (value) produk yang dikemas. Packaging yang memiliki tampilan bagus mampu meningkatkan nilai jual sebuah produk. Pengemasan yang eksklusif, elegan, unik, serta berkelas tak jarang mampu meningkatkan gengsi bagi pembelinya. Ada sebuah ungkapan sebuah produk dikenali lewat kemasannya.
Nah, kemudian bagaimana tentang T-shirt packaging, kenapa kaos distro terasa begitu khas dan sangat berbeda dengan kaos di pasaran? Jika kamu jeli, kaos di distro memang memiliki keunikan tersendiri. Selain jumlah dan desainnya yang unik terbata, maka tak jarang kaos distro dilengkapi dengan adanya sebuah hang tag. Hang tag ini berisi tulisan mengenai merk, nama label, nama produk, harga, ukuran atau bahkan hanya gambar logo. Hang tag atau yang sering disebut label gantung yang unik yang bisa dilihat dari segi design, ukuran, dan bahan adalah salah satu hal yang menonjolkan karakteristik produk.
Pemberian hang tag ini bisa dikatakan merupakan proses pertama dari pembuatan packaging T-shirt. Semakin lama hang tag ini berkembang menjadi seebuah gimmick, mulai dari aksesoris gelang yang bisa dipakai, gantungan kunci, sticker, sampai selipan katalog produk. Semuanya di-bundle menjadi satu saat membeli sebuah kaos distro. Hal ini tentu membuat konsumen semakin sangat tertarik dan puas.
Proses selanjutnya adalah proses pengemasan produk siap jual. Saat produk telah dibeli konsumen, packaging seperti apa yang akan diberikan. Packaging ini biasanya bisa berupa kardus atau tas (plastik, kertas). Packaging yang menarik haruslah memiliki seebuah desain yang unik dan khas. Setiap pembuatan desain yang akan di cetak pada dus atau tas kemasana haruslah mencerminkan produk dan menonjolkan identitas produk. Dalam perkembangannya packaging kaos bukan hanya berupa plastik atau dus, tapi semakin kreatif, mulai dari kaleng, toples dan semua media lain yang kreatif, unik, dan menarik bisa menjadi packaging kaos.
Itulah kenapa produk sebuah distro terasa berbeda. Distro memiliki T-shirt box packaging yang menonjol dan gimmick yang sangat menarik. Pemilihan desain kemasan yang tematik, menarik, unik, khas mencerminkan kualitas dan karakteristik produk. Jadin, T-shirt packaging yang baik adalah saat oang bisa mengenali produknya hanya dengan melihat kemasannya.
Sebelum kita membicarakan T-shirt packaging, tidak ada salahnya jika kita mengetahui terlebih dahulu tahapan dalam prosees pembuatan kaos. Tahapan yang pertama adalah pemilihan bahan, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan kain, lalu pembuatan desain. Setelah pembuatan desain selesai, dilakukan penyablonan kaos. Kemudian ada alternatif lain adalah menggunakan kaos polos sehingga bisa langsung disablon sesuai dengan design yang telah diminati. Saat setelah sablon telah kering dilanjutkan dengan packaging. T-shirt packaging dilakukan setelah proses penjahitan kaos serta proses sablon kaos selesai.
Custom box packaging pada sebuah T-shirt berkaitan dengan kemasan dan proses pengemasan. T-shirt packaging sangat penting dilakukan karena pada hal tersebut yang pertama kali diliha oleh calon pembeli adalah kemasannya. Packaging yang unik dan khas akan menarik calon pembeli pada pandangan pertama. Kemasan yang bagus selain menarik minat terhadap pembeli juga mampu meningkatkan nilai (value) produk yang dikemas. Packaging yang memiliki tampilan bagus mampu meningkatkan nilai jual sebuah produk. Pengemasan yang eksklusif, elegan, unik, serta berkelas tak jarang mampu meningkatkan gengsi bagi pembelinya. Ada sebuah ungkapan sebuah produk dikenali lewat kemasannya.
Nah, kemudian bagaimana tentang T-shirt packaging, kenapa kaos distro terasa begitu khas dan sangat berbeda dengan kaos di pasaran? Jika kamu jeli, kaos di distro memang memiliki keunikan tersendiri. Selain jumlah dan desainnya yang unik terbata, maka tak jarang kaos distro dilengkapi dengan adanya sebuah hang tag. Hang tag ini berisi tulisan mengenai merk, nama label, nama produk, harga, ukuran atau bahkan hanya gambar logo. Hang tag atau yang sering disebut label gantung yang unik yang bisa dilihat dari segi design, ukuran, dan bahan adalah salah satu hal yang menonjolkan karakteristik produk.
Pemberian hang tag ini bisa dikatakan merupakan proses pertama dari pembuatan packaging T-shirt. Semakin lama hang tag ini berkembang menjadi seebuah gimmick, mulai dari aksesoris gelang yang bisa dipakai, gantungan kunci, sticker, sampai selipan katalog produk. Semuanya di-bundle menjadi satu saat membeli sebuah kaos distro. Hal ini tentu membuat konsumen semakin sangat tertarik dan puas.
Proses selanjutnya adalah proses pengemasan produk siap jual. Saat produk telah dibeli konsumen, packaging seperti apa yang akan diberikan. Packaging ini biasanya bisa berupa kardus atau tas (plastik, kertas). Packaging yang menarik haruslah memiliki seebuah desain yang unik dan khas. Setiap pembuatan desain yang akan di cetak pada dus atau tas kemasana haruslah mencerminkan produk dan menonjolkan identitas produk. Dalam perkembangannya packaging kaos bukan hanya berupa plastik atau dus, tapi semakin kreatif, mulai dari kaleng, toples dan semua media lain yang kreatif, unik, dan menarik bisa menjadi packaging kaos.
Itulah kenapa produk sebuah distro terasa berbeda. Distro memiliki T-shirt box packaging yang menonjol dan gimmick yang sangat menarik. Pemilihan desain kemasan yang tematik, menarik, unik, khas mencerminkan kualitas dan karakteristik produk. Jadin, T-shirt packaging yang baik adalah saat oang bisa mengenali produknya hanya dengan melihat kemasannya.
Post a Comment